Manfaat Beras Hitam Bagi Kesehatan
Beras hitam yang terdengar asing bagi masyarakat Indonesia ini
menarik perhatian peneliti asal Universitas Sebelas Maret (UNS), Prof.
Dr. Ir. Edi Purwanto, M.Sc. Menurut hasil penelitian yang dilakukannya
sejak tahun 2010, beras hitam terbukti mengandung banyak gizi yang baik
untuk kesehatan tubuh.
Salah satunya adalah
antosianin. Antosianin bagi tubuh berfungsi sebagai antioksidan dan
antikolesterol. Dalam beras hitam, kandungan antosianin mencapai 200-400
miligram per 100 gram. “Kandungan ini bahkan lebih tinggi dibandingkan
beras merah,” kata Edi yang juga Ketua tim peneliti padi hitam Fakultas
Pertanian (FP) UNS, saat ditemui wartawan, Rabu (5/2).
Selain itu, beras hitam
juga mengandung zat besi yang jumlahnya tiga kali lipat dibanding dengan
zat besi dalam beras putih. Kandungan ini, menurut Edi, sangat
potensial untuk menangani defisiensi zat besi yang banyak terjadi di
negara berkembang. Kandungan lain yang terdapat dalam beras hitam, di
antaranya: serat, vitamin E, dan kadar gula yang rendah.
Di samping kaya nutrisi,
nasi yang berasal dari beras hitam lebih enak dan sangat pulen jika
dibanding dengan beras putih. Beras hitam ini berbeda dengan ketan hitam
baik dinilai dari aroma, tekstur, dan rasa.
Namun, banyaknya
kandungan manfaat beras hitam tak sebanding dengan stok di pasaran.
Varietas jenis padi hitam belum populer dibudidayakan oleh petani di
Indonesia. Di Indonesia, padi jenis ini hanya bisa dijumpai di beberapa
daerah, seperti: Bantul, Boyolali, dan Sumatera Barat.
Menurut Edi, masa panen
padi yang cukup lama dibanding dengan padi putih membuat petani di
Indonesia enggan menanamnya. Padahal harga beras hitam jauh lebih mahal
dibandingkan beras putih dan proses budidayanya relatif sama.
Situasi itu yang kini
tengah diupayakan FP untuk membudidayakan padi hitam dengan masa panen
yang pendek serta bisa ditanam di berbagai jenis tanah. “Ada beberapa
keinginan untuk disilangkan dengan padi umur genjah. Jadi umur padi
hitam lebih cepat. Juga pengembangan padi hitam berbasis organik yang
bisa ditanam di lahan kering,” tutur Edi.[]
0 comments:
Post a Comment
Silahakan tulis komentar anda, di harapkan komentar bersifat membangun. Terima kasih